” Bang,sebenarnya PSBB itu bagaimana sih maksudnya,trus ini udah ada new normal lagi,entah apa ajalah tuh semua…” ujar seorang teman padaku,ini bukan hanya dialami oleh satu,dua,tiga atau puluhan warga kabupaten bengkalis khususnya warga duri.tetapi mungkin juga menjadi pertanyaan dari ratusan bahkan ribuan warga masyarakat,apalagi yang masih jauh dari keramaian dan yang kurang aktif bersosial media.

Sebelumnya Pemkab Provinsi Riau Kabupaten Bengkalis telah menerapkan aturan PSBB untuk wilayah kabupaten Bengkalis secara keseluruhan tetapi berbeda dengan PSBB di tempat lain yang ada di Indonesia,PSBB di Kab Bengkalis dijalani dengan santuyy,seolah tak pernah ada,jalanan masih ramai,warga masih banyak yang lalu lalang tanpa masker,dan pokoknya santuy lah..ehehehe..

Penerapan PSBB yang santuy itu saya lebih suka menyebutnya dangan PSBB “suka-suka” sebab programnya memang PSBB tetapi penerapannya “suka-suka”,saat itu masyarakat juga banyak yang bingung,PSBB penerapannya bagaimana,apa yang boleh dilakukan saat PSBB apa yang tidak boleh dilakukan saat PSBB,diatas 60% masyarakat buta akan hal tersebut,itu dikarenakan tidak adanya sosialisasi secara rinci yang disajikan ke masyarakat dari pemkab setempat,akhirnya ya begitulah,program itu berjalan tanpa respon yg baik dari warga masyarakat kabupaten bengkalis khususnya Duri/Mandau dan sekitarnya.

Sekarang,penerapan New Normal juga sudah mulai di gembar-gemborkan lewat web pemerintah dan beberapa akun medsos yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten,kecamatan,Desa/Kelurahan,dan akun2 Humas Polres Polsek setempat.

Namun lagi-lagi pemerintah terlihat enggan melibatkan media (insan perss) dalam mensosialisasikan program tersebut ke masyarakat awam,selanjutnya kita akan lihat bagaimana proses new normal di kabupaten Bengkalis yang akan berjalan,kalau protokol New normal tidak diberlakukan sama dengan tempat lain di Indonesia, ini dapat diasumsikan “ada apa-apanya..”,dan bisa saja menjadi New Normal yang ” Antah Barantah ” antah iya antah tidak,antahlah…(rck)

Salam Sejahtera…

Saya Ricky Panjaitan, seorang yang sangat mencintai tulisan dan penkonsumsi bacaan,sejak kecil (setelah tau membaca tentunya) saya termasuk anak yang betah dirumah hanya dengan modal buku bacaan,sampai-sampai saya dulu dijuluki “si kutubuku” oleh teman-teman saya.

Disini saya mau coba bangkitkan kembali semangat tulis saya yang bersifat dari sudut pandang pribadi,saya juga adalah seorang insan perss yang sekarang sering memuat tulisan jurnalistik saya di salah satu Media Online Nasional,semoga tulisan-tulisan saya yang apa adanya ini nantinya dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Salam…